"Koala Emily And Your Garfield Cat Jomut": "MISTERI TUGU PANCORAN"

Kamis, 06 Januari 2011

"MISTERI TUGU PANCORAN"

PATUNG yang biasanya disebut dengan patung pancoran ini sebenarnya bernama asli patung DIRGANTARA. Karena letaknya yang berada di daerah Pancoran, maka patung ini biasa disebut patung Pancoran. Patung ini memiliki tinggi 11 meter dan terbuat dari 11 ton perunggu serta memiliki landasan berbentuk lengkungan dari beton setinggi 27 meter. Dirancang oleh pematung Edhi Sunarso, dibuat langsung oleh seniman Keluarga Arca dari Yogyakarta, dan diawasi langsung oleh Presiden Soekarno sendiri, patung ini selesai dibangun dalam dua tahun (1964-1965). Beredar gosip yang mengatakan bahwa Presiden Soekarno harus menjual mobilnya untuk membiayai pembuatan patung ini. Sayangnya, sekarang monumen ini tertutupi oleh jalan layang dan jalan tol.
Beberapa cerita tentang misteri acungan tangan patung Pancoran terus mengalir selama beberapa dekade. Beberapa orang menceritakan bahwa patung ini menghadap kesebuah pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan jantung peradaban bangsa Indonesia selama dijajah oleh bangsa Belanda. Ada juga yang mengatakan bahwa patung ini mengarah ke sebuah lokasi harta karun peninggalan Ir.Soekarno yang konon bisa melunasi hutang negara Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"JAM TANGAN SEHARGA 13 MILIAR"

Inilah Jam Tangan merk Patek Phillipe dari Swiss. Jam berlapis emas, dengan petunjuk fase bulan ini pernah dipajang pada balai lelang Christie's, Jenewa, Swiss. Jam ini dibuat pada tahun 1960. Dan di dunia hanya ada 7 jam serupa. Karena langka dan mewah, harganya menjulang tinggi. Christie's mematok harga lelang sampai 880.000 dollars AS (Rp 9,2 Miliar) hingga 1,32 juta dollar AS (Rp 13,7 milliar).
Kini, sadar atau tidak, jam tangan atau arloji bukanlah barang yang fungsinya sekedar menunjukkan waktu. Jam Tangan pun sama seperti lukisan, bisa menjadi barang koleksi bergengsi. Kualitas, Keindahan dan Keterbatasan jumlah menjadi 3 hal yang amat diperhatikan.

"SALAH SATU PENJARA TERKEJAM DI DUNIA";ALCATRAZ ISLAND PRISON (San Fransisco)

Penjara ini dikenal sebagai"The Rock" atau "Devil's Island". Dibangun pada 1920-an. Segala ketidaknyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan NAPI bisa lolos dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para NAPI benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana. Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kasar, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para NAPI di sana. Tak usah heran kalau banyak yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar biasa. Bayangkan saja, di sana ada larangan utuk tidak bercakap-cakap dengan NAPI yang lainnya. Kalau tidak menurut maka hukuman menunggu. NAPI dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam! Hak-hak sebagai manusia di Alcatraz teah dicabut. Sungguh penjara seperti "Neraka". Penjara ini ditutup pada tahun 1963, tetapi warisan kegelapan terus"Hidup"dan menjadi legenda.

"PENDERITAAN GALILEO GALILEI"

GALILEO GALILEI adalah orang mengalami kesulitan, baik semasa hidup maupun mati. Saat kematiannya di tahun 1642, tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan tetap disimpan hingga tahun 1737, hampir seabad berikutnya. Sebelum dikuburkan di Gereja Santa Groce, Florence, Italia, seorang bangsawan memotong 3 jari-jari Galileo sebagai "Kenang-kenangan. 2 jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Italia, dan jari ketiga sepotong jari tengah saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.

"MUMMI YANG TRENDY"

Di daerah Palermo Italia terdapat sebuah biara yang cukup aneh dengan upacara pemakamannya. Para pendeta membangun ruangan bawah tanah yang diperuntukkkan bagi pemakaman dan uniknya pemakaman yang dimaksud bukan memendam jenazah kedalam tanah, tapi dengan cara melakukan proses pembalseman seperti mummi. Kemudian mummi tersebut didandani dengan pakaian lengkap dan digantung pada dinding biara! Uniknya lagi, para mummi ini bisa berganti pakaian layaknya manusia yang masih hidup, bahkan mengikuti tren pula! Upacara pemakaman seperti ini berlangsung mulai dari abad ke-16 sampai dengan abad ke-19. Dan yang berhak untuk dimakamkan dengan cara itu hanyalah para orang yang dianggap terkemuka. Terakhir pada tahun 1800-an dimana mayat terakhir dimumikan, sudah ada 8000 mummi yang menghuni didalam biara tersebut.